optoelektronika

optoelektronika

Sabtu, 14 Maret 2015

Jaringan Komputer Menggunakan Fiber Optik

Penggunaan serat optik (fiber optic) secara umum tidak ada sampai tahun 1970 dapat saat Corning Glass Works dapat memproduksi serat optik (fiber optic) dengan ketipisan 20 dB/km. Sudah diakui bahwa serat optik (fiber optic) akan memungkinkan bagi transmisi telekomunikasi hanya bila gelas bisa dibuat begitu murni sehingga ketipisannya mencapai 20 dB/km atau kurang dari itu. Ini berarti 1% cahaya akan tersisa setelah menempuh 1 km.
Ketipisan serat optik (fiber optic) saat ini berkisar dari 0,5 dB/km tergantung pada serat optik (fiber optic) yang dipakai. Batas ketipisan berdasar pada aplikasi yang dimainkan. Aplikasi komunikasi serat optik (fiber optic) telah dengan melaju pesat, sejak pemasangan sistem serat optik (fiber optic) komersial pertama 1977. Perusahan-perusahaan telepon sudah memulai sejak awal, mengganti sistem kawat tembaga mereka yang lama dengan jalur serat optik (fiber optic). Perusahaan-perusahaan telepon masa kini mengunakan serat optik (fiber optic) diseluruh sistem mereka sebagai arsitektur tulang punggung(backbone) dan sebagai sistem telekomunikasi telepon hubungan jarak jauh antar kota. Perusahaaan-perusahan TV Kabel (Cable TV) yang lagi marak di masa ini juga sudah mulai mengintegrasikan serat optik (fiber optic) di dalam sistem kabel mereka. 

Jalur-jalur utama yang menghubungkan kantor-kantor pusat kebanyakkan telah diganti dengan serat optik (fiber optic). Beberapa provider telah mulai bereksperimen dengan serat optik (fiber optic) ke pinggiran jalan menggunakan serat optik (fiber optic) / hibrida koaksial. Hibrida semacam ini memungkinkan adanya intregasi serat optik (fiber optic) dan koaksial dilokasi yang dekat. Lokasi ini, yang disebut Node, akan menyediakan penerima optis yang mengubah implus-implus cahaya ke sinyal elektronik. Sinyal tersebut kemudihan disalurkan ke rumah-rumah pribadi melalui kabel koaksial.

Local Area Network (LAN) adalah group kolektif komputer, atau sistem komputer, yang dihubungkan satu dengan yang lain yang memungkinkan dijalankannya database atau perangkat lunak (software) program bersama. Universitas, gedung perkantoraan dan pabrik industri, cuma sebagian kecil saja diantara sekalian pengguna yang memanfaatkan serat optik (fiber optic) dalam sistem LAN mereka. Perusahaan-perusahaan listrik merupakan kelompok yang baru muncul yang mulai memanfaatkan fiber optik dalam sistem komunikasi mereka. Hampir semua pabrik, listik sudah memiliki sistem komunikasi serat optik (fiber optic) yang digunakan untuk memonitor sistem jaringan listriknya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar